Thursday, 15 May 2025

Mata Kering Itu Bukan Sekadar Gangguan! INSTO Dry Eyes Segarkan Mata Dalam Sekejap

 

INSTO Dry Eyes untuk Mata Kering


Mata Kering? Ini bukan hal SePeLe!

Terkadang kita sering mengabaikan datangnya sinyal kecil dari tubuh, termasuk saat mata yang terasa kering serta perih setelah lama beradu tatap dengan layar komputer atau ponsel. “Ah ini hanya gangguan ringan, sebentar lagi juga baikan,” ucap kita dalam hati.

Mungkin gangguan Mata Kering sudah biasa dirasakan karena memang di era serba digital saat ini kita akan sering berhubungan dengan layar laptop, ponsel, hingga smart TV.

Awalnya mungkin rasanya mata hanya sedikit tidak nyaman, tetapi jika kondisi ini terus dibiarkan, maka mata kering bisa sangat mengganggu produktivitas, menurunkan kemampuan untuk fokus, bahkan bisa juga menyebabkan iritasi mata lebih lanjut yang serius.

Lantas, bagaimana cara untuk bisa menghindari mata kering di tengah padatnya aktivitas harian yang depan layar mulai dari soal pekerjaan, belajar, atau sekadar menikmati hiburan di waktu senggang, misalnya maraton nonton Drakor atau series lainnya?

Nah, inilah saatnya untuk mengambil langkah cepat, praktis, aman, dan solutif. Jangan biarkan mata kita terus terasa lelah! Teteskan segera INSTO DRY EYES, si mungil yang bisa jadi solusi cepat dan efektif untuk mengembalikan kelembapan alami mata hanya dalam hitungan detik.


INSTO Dry Eyes


Mengapa Mata Bisa Kering?

Mata adalah salah satu organ sensitif. Alat penglihatan pada manusia ini sangat membutuhkan kelembapan agar ia bisa tetap jernih dan nyaman.

Sayangnya, beberapa kebiasaan kita sehari-hari justru jadi pemicu yang menyebabkan turunnya produksi air mata.

Melansir informasi dari laman ieceyecare.com dan alodokter, berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan mata jadi kering:

🔹 Menatap layar (ponsel, laptop, komputer, TV) terlalu lama, di mana aktivitas ini kerap mengurangi frekuensi berkedip yang penting untuk menjaga kelembapan mata. Nah, berdasarkan Data dari Cleveland Clinic, disebutkan bahwa kondisi mata kering lebih sering dialami oleh orang yang sering bekerja di depan layar.

🔹 Paparan AC atau udara kering, yang dapat membuat mata kita jadi lebih cepat kehilangan cairan.

🔹 Kurang minum air, yang menyebabkan tubuh dehidrasi, di mana hal ini akan memengaruhi kesehatan mata.

🔹 Penggunaan lensa kontak yang dipakai dalam waktu lama, tanpa adanya pelembap tambahan.

🔹 Faktor usia atau terjadinya perubahan hormon, yang bisa memengaruhi kualitas dari air mata. Terlebih bagi wanita yang memasuki masa menopause, otomatis kan dibutuhkan tindakan lain untuk membantu mata tetap lembap.

🔹 Beberapa penyakit umum, seperti diabetes (gula), rheumatoid arthritis, atau masalah tiroid juga dapat mempengaruhi produksi air mata.

Apabila terus dibiarkan atau tidak ditangani secara tepat, mata kering bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti iritasi kronis, kesulitan melihat dengan jernih, hingga kerusakan permanen pada permukaan mata yang dapat menurunkan kualitas penglihatan.

Oleh karena itu, kita perlu tahu apa gejala atau tanda-tanda mata kering agar dapat segera mengatasinya dengan tepat.

Tanda-tanda Mata Kering yang Perlu Diwaspadai

Mata SEpet, PErih, LElah

Dikutip dari laman resmi insto.co.id, Mata SEpet (terasa berat, tegang, atau kurang nyaman saat melihat,  PErih (sensasi terbakar atau seperti ada pasir di mata, Mata LElah (sulit fokus, sering merasa mengantuk, dan terasa cepat lelah saat beraktivitas), adalah kondisi umum mata kering yang perlu diwaspadai.


Mata kering yang perlu diwaspadai


Mata Sering Terasa Gatal dan Perih

Menurut American Academy of Ophthalmology, rasa gatal dan perih pada mata adalah gejala pertama yang sering muncul pada kondisi mata kering.

Hal ini bisa terjadi karena produksi air mata kita berkurang, sehingga mata pun menjadi lebih rentan terhadap iritasi, kotoran/debu, dan partikel asing lainnya.

Hal inilah yang membuat mat akita jadi lebih sering terasa gatal dan juga perih, terutama ketika kita tengah beraktivitas di depan layar gadget atau laptop untuk waktu lama.

Penglihatan Kabur

Dari hasil penelitian lainnya yang dirilis di situs American Optometric Association, disebutkan bahwa ada sekitar 63 persen orang yang bekerja di depan layar akan merasakan penglihatannya kabur sebagai efek mata kering.

Penglihatan terasa kabur ini terjadi karena mata kita tidak cukup menghasilkan air mata, sehingga tidak bisa melapisi permukaan mata secara merata.

Mata Merah

Mata kering akan membuat mata jadi lebih rentan terhadap iritasi. Nah, berdasarkan hasil studi yang dilakukan National Eye Institute, permukaan mata yang iritasi ini akan menyebabkan peradangan, membuat pembuluh darah kecil yang ada di mata bisa membesar, dan akhirnya inilah yang menyebabkan mata tampak kemerahan.

Mata Jadi Lebih Sensitif Terhadap Cahaya

Pernah mengalami mata terasa silau saat terkena cahaya terang? Jika iya, bisa jadi hal tesebut adalah tanda-tanda mata kering. Sensitivitas mata terhadap Cahaya ini terjadi karena lapisan pelindung pada mata menipis.

Sensasi Seperti Ada yang Mengganjal di Mata dan Mata Berpasir

Salah satu gejala yang paling mengganggu karena mata kering adalah adanya sensasi seperti ada pasir atau benda asing lainnya yang terjebak di dalam mata. Padahal sebenarnya tidak ada apa-apa di dalam mata kita.

Kondisi ini sering terjadi karena mata tidak mampu dalam menghasilkan cukup air mata untuk menjaga kelembapannya.

Mendeteksi ciri-ciri mata kering ini juga bisa dilakukan di pagi hari setelah bangun tidur. Coba sentuhlah area bagian pinggir mata dan rasakan.

Apabila menemukan seakan ada banyak pasir di sekitar mata, sebaiknya langsung ambil tindakan preventif, karena bisa dipastikan hal itu adalah gejala  dari mata kering.

Sakit Kepala dan Nyeri di Sekitar Mata

Mata yang kering dapat membuat otot di sekitar mata menjadi tegang, sehingga membuat kita sering mengalami sakit kepala, bahkan kadang disertai rasa nyeri di sekitar mata.

Rasa sakit ini akan semakin meningkat ketika mata digunakan untuk fokus menatap sesuatu dalam waktu yang lama, misalnya bekerja di depan laptop, nonton film berjam-jam, atau membaca buku terlalu lama.

Sulit Menggunakan Lensa Kontak

Bagi yang terbiasa memakai lensa kontak, biasanya akan kesulitan memasang lensa kontak ke mata, karena permukaan mata yang kering akan membuat lensa kontak tidak bisa langsung terpasang dengan baik.

Pertolongan Pertama untuk Mata Kering

Mata kering memang tidak bisa dibiarkan, karena akan mengganggu kenyamanan beraktivitas. Untuk itu, penting mengetahui bagaimana cara pertolongan pertama saat mengalami mata kering, di antaranya adalah:

Gunakan tetes mata artifisial (buatan) untuk membantu menambah kelembapan di mata dan mengurangi ketidaknyamanan.

Kurangi menatap layar dengan menerapkan aturan 20-20-20, yaitu dengan cara setiap 20 menit, lihat ke arah objek yang berada 20 kaki jauhnya selama 20 detik.

Perbanyak minum air, setidaknya 8 gelas air setiap hari untuk membantu menghidrasi tubuh, termasuk mata.

INSTO Dry Eyes: Segarkan Mata dalam Sekejap tanpa Harus ke Dokter

#MataKeringJanganSepelein karena bisa membawa kondisi serius bagi penglihatan kita. Untungnya ada #InstoDryEyes yang dapat memberikan solusi cepat, praktis, dan efektif saat mata mulai terasa kering serta tidak nyaman.


Mata kering: Insto Dry Eyes


Dengan adanya formula khusus yang melembapkan dan meniru fungsi air mata alami kita, INSTO Dry Eyes dapat membantu:

·         Mengatasi mata kering akibat terkena paparan layar gadget.

·         Menjaga kelembapan alami mata kita agar tetap segar.

·         Meredakan iritasi ringan serta rasa ketidaknyamanan saat kita berkedip.

Keunggulan Insto Dry Eyes Berdasarkan Kandungan Bahan Aktif Utamanya

Insto Dry Eyes punya dua bahan aktif utama yang dapat memberikan manfaat optimal dalam mengatasi mata kering, yakni:

Pertama, Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC), yang berfungsi sebagai pelumas mata buatan, membantu dalam menjaga kelembapan alami mata, dan mengurangi iritasi mata akibat kekurangan produksi air mata.

Kedua, Benzalkonium Chloride (BZK), yang bertindak sebagai antimikroba dan pengawet, di mana kandungan ini memastikan larutan tetap steril, aman digunakan, serta membantu melindungi mata kita dari infeksi ringan.


Keunggulan Insto Dry Eyes


Dengan kombinasi dua bahan aktif tersebut, Insto Dry Eyes memang sangat efektif dalam mengatasi mata kering, memberikan kelembapan mata, serta melindungi mata kita dari iritasi dan gangguan penglihatan.

Sebagai informasi, INSTO Dry Eyes kini hadir dengan kemasan baru yang tampak lebih modern, stylish, dan segar. Kotak pembungkus Insto yang dominan warna biru membuat penampilan obat tetes mata ini tampak segar dan menenangkan.

Hal ini seolah merepresentasikan fungsi INSTO Dry Eyes yang memang menjadi solusi tepat bagi kita yang kerap mengalami mata kering, agar mata bisa segera segar kembali sesaat setelah terkena tetesan bening dari botol mungilnya.

Aku pribadi sangat mengandalkan Insto Dry Eyes dalam kehidupan sehari-hari karena bidang pekerjaan banyak behubungan dengan layar digital.

Mengapa aku pilih Insto Dry Eyes? Karena produk obat tetes mata ini sangat praktis, mudah dibawa kemana saja dan mudah digunakan kapan saja. Cukup satu atau dua tetes, maka mata pun kembali jernih tanpa gangguan.

Kesimpulan

Mata kering itu memang bukan gangguan sepele! Siapa pun, baik pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, atau pun penggemar serial TV, sangat berisiko mengalami mata kering dan lelah akibat aktivitas sehari-hari. Nah, Dengan INSTO Dry Eyes, kita tidak  perlu khawatir lagi, karena cukup tetesi, biarkan kelembapan alami mata kembali, dan kita pun bisa lanjutkan aktivitas dengan nyaman.

Yuk, jangan biarkan mata kering menghambat produktivitas dan kesenangan kita! Tetesi INSTO Dry Eyes, dan rasakan kenyamanannya.

 

Referensi Tulisan:

https://insto.co.id/news-update

https://ieceyecare.com/news/7-ciri-ciri-mata-kering-yang-wajib-anda-ketahui-sebelum-terlambat/

https://www.alodokter.com/mata-kering

Friday, 8 November 2024

Adi Jaya Saputra Bantu Calon Pengusaha dan Individu Paham Teknologi Lewat Metro Techno Solution

 

Adi Jaya Saputra


Teknologi saat ini berkembang cukup pesat dan bisa dikatakan telah menguasai hampir semua lini kehidupan masyarakat. oleh karena itu, generasi masa kini sangat penting mampu beradaptasi dan paham teknologi, agar tidak tertinggal.

Dengan paham teknologi, maka masa depan Bangsa Indonesia yang terletak di tangan generasi muda akan lebih cerah dan bangsa ini pun bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya. Kaena menguasai teknologi adalah kunci penting di era modern saat ini.

Manfaat Menguasai Teknologi

Teknologi membuat kita akan lebih mudah dalam mengakses berbagai informasi dari seluruh dunia dengan cepat dan efisien. Salah satunya adalah melalui Internet, di mana media ini menyediakan segudang sumber pengetahuan yang dapat digunakan untuk pendidikan, penelitian, kesehatan, hingga pemecahan masalah sehari-hari.

Selain itu, dengan menguasai teknologi, akan makin meningkatkan produktivitas dalam bekerja dan peluang karier terbaik pun akan mudah didapatkan karena melek teknologi bisa membantu seseorang dalam mempertahankan daya saing di pasar kerja.

Dengan kata lain, paham atau menguasai teknologi tidak hanya dapat membantu kita dalam beradaptasi dengan perubahan zaman, tetapi juga memanfaatkannya untuk kemajuan pribadi dan profesional.


Metro Techno Solution


Namun untuk bisa menguasai teknologi, diperlukan media belajar yang kompeten dan bimbingan tenaga profesional.

Hal inilah yang kemudian membuka mata seorang pemuda bernama Adi Jaya Saputra untuk bisa menciptakan generasi Indonesia melek teknologi, yakni melalui Metro Techno Solution.

Siapakah Adi Jaya Saputra?

Adi Jaya Saputra merupakan founder dari Metro Techno Solution. Pemuda yang peduli dengan dunia pendidikan ini merupakan lulusan dari IBI Darmajaya Bandarlampung, yang kini menetep di Kota Pendidikan Metro.

Perhatiannya pada dunia pendidikan cukup besar, terutama di bidang penguasaan teknologi sesuai dengan bidang ilmu yang ia geluti di masa pendidikan tinggi (kuliah).

Adi merasa bahwa pendidikan berkualitas adalah sangat penting bagi generasi penerus bangsa, karena dengan pendidikan yang baik, maka kita bisa bersaing dan bahkan unggul di berbagai bidang.

Ia melihat bahwa teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, Adi pun berinisiatif menyediakan tempat menimba ilmu yang memfasilitasi peserta didik atau pun masyarakat umum untuk bisa belajar tentang teknologi dengan tenaga didik (instruktur) profesional.

Inilah cikal bakal didirikannya Metro Techno Solution di Kota Pendidikan Metro, Lampung oleh Adi Jaya Saputra dengan beberapa rekan di bidang IT.

Metro Techno Solution, Beri Kemudahan dalam Menguasai Teknologi

Metro Techno Solution merupakan lembaga pelatihan dan pengembangan profesi yang bergerak di bidang IT. Lembaga pendidikan non formal ini didirikan pada akhir 2009 silam.

Saat itu, sebuah komunitas penggiat IT opensource (Linux Metro Solution) berinisiatif membuat sebuah lembaga pendidikan agar para penggiat IT di Kota Metro bisa lebih di akui baik local maupun skala nasional.


metro techno solution


Maka pada 28 Juli 2010, founder Linux Metro Solution, Adi Jaya Saputra mengadakan pertemuan bersama dengan para penggiat IT dari Jogja, yaitu TLAB yang dipimpin Novizul Evendi (Founder Techno-OS JOGJA) dan didamping oleh Hery Fajar Isnawan (Penggiat IT JOGJA), para penggiat IT Jakarta dan Lampung, yaitu LINUX LAMPUNG DAN YOGYA CARDERLINK.

Dalam pertemuan itu disepakati untuk mendirikan Lembaga Kursus berbasis Opensource dan dipimpin oleh Adi Jaya Saputra, S.Kom., M.T.I .

Saat ini Metro Techno Solution telah menjadi lembaga pendidikan non-formal di bidang kursus komputer terbaik di Lampung dan juga menjadi rujukan untuk menciptakan tenaga - tenaga ahli di bidang wirausaha (entrepreneur) dan tenaga kerja yang berbasis teknologi.

Peserta didik akan dilatih kerja sesuai dengan perkembangan digital dan teknologi, sehingga nantinya akan punya bekal ilmu teknologi yang mumpuni.

Adi Jaya Saputra mengatakan bahwa pentingnya pedidikan menjadi unsur bagaimana membangun kota pendidikan di Metro menjadi nyata, yakni melalui teknologi yang terus berkembang. Hal ini sejalan dengan visi kota metro sebagai kota pendidikan.

Metro Techno Solution tak hentinya berinovasi melalui komunitas, dan para penggiat IT baik di Lampung maupun Pulau Jawa untuk menjadikan generasi anak muda yang siap berwirausaha dan berkarir sesuai berkembangnya teknologi saat ini.

Di bawah kepemimpinannya, Metro Techno Solution pun telah menjadi lembaga pendidikan non formal terkenal untuk kursus dan pelatihan komputer di Indonesia.

Apresiasi SATU Indonesia Awards (SIA)

Adi Jaya Saputra dengan inovasi dan kontribusinya di dunia pendidikan dan teknologi melalui Metro Techno Solution, menerima apresiasi SATU Indonesia Awards pada 2021 di bidang pendidikan.

Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards merupakan inisiatif dari PT Astra International Tbk dalam memberikan pengakuan serta mengapresiasi individu muda di Indonesia, yang telah berperan dan memberikan kontribusi signifikan di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, teknologi, lingkungan, dan kewirausahaan.

Penghargaan SATU Indonesia Awards ini bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong para generasi muda agar terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan sekitarnya.

Semoga apa yang dilakukan para penerima SATU Indonesia Awards, seperti yang dilakukan Adi Jaya Saputra dapat memberikan inspirasi bagi pemuda dan pemudi Indonesia untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara tercinta ini.


#LFAAPADETIK2024

 

Referensi tulisan

E-Booklet SATU Indonesia Awards

Linked in Adi Jaya Saputra

Instagram Metro Techno Solution

Friday, 3 November 2023

Ahmad Hasyim Wibisono, Sang Perawat Luka yang Telah Hilangkan Duka Penderita Diabetes di Kota Malang

 



Penyakit diabetes adalah salah satu jenis penyakit kronis yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gula dalam darah.

Umumnya, diabetes terdiri dari dua tipe, yakni diabetes tipe 1 (autoimun), di mana sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri, sehingga tubuh tidak bisa memproduksi insulin.

Kemudian yang kedua adalah diabetes tipe 2, yakni kondisi di mana tubuh masih bisa memproduksi insulin, namun dalam jumlah sedikit. Hal inilah yang membuat tubuh butuh asupan insulin dari luar.

Sebagai informasi, insulin dalah zat yang dibutuhkan untuk mengontrol kadar gula dalam darah agar bisa tetap normal, sehingga dapat secara optimal mengubah karbohidrat menjadi energi dalam tubuh. Inilah yang membuat kita punya tenaga untuk melakukan berbagai aktivitas.

Dari kondisi tersebut, bisa dibayangkan bagaimana keadaan orang dengan penyakit diabetes. Ya, mereka akan mudah lelah, tidak bisa bekerja berat, dan akan selalu merasakan haus.

Tak hanya itu, berkurangnya kadar darah dalam tubuh pendeita diabetes akan membuat jaringan kulit rusak dan sulit untuk membentuk jaringan baru.

Diabetes di Indonesia

Berdaasarkan riset yang dilakukan oleh International Diabetes Federation (IDF), Indonesia adalah negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak kelima di dunia.

Dari data itu, disebutkan bahwa sebanyak 19,5 juta orang dengan usia 20-79 tahun mengalami diabetes. Artinya, penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi juga bisa dialami mereka yang masih berusia muda, bahkan bukan tidak mungkin anak-anak.

Penyebab Diabetes

Diabetes bukanlah penyakit menular, namun penyebarannya di Indonesia bisa semengerikan itu, hingga menempatkan Indonesia di posisi 5 skala dunia. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Penyebab yang paling utama dari penyakit diabetes adalah konsumsi gula secara berlebihan. Selain itu, gaya hidup tidak sehat, kurang olah raga, hingga tidak mampu mengelola stress dengan baik adalah pemicu yang bisa membuat seseorang berpotensi besar mengalami penyalit ini.

Jadi, satu-satunya jalan agar terhindar dari penyakit, yang bagi sebagian orang dianggap “jijik” lantaran penderita biasanya akan mengalami luka, hingga harus diamputasi ini adalah tentunya dengan menjalankan pola hidup sehat serta mengontrol asupan gula yang dikonsumsi per harinya.

Sayangnya, hal ini tak semudah mengatakannya. Terlebih kini banyak beredar makanan manis yang menggiurkan. Selain itu, bagi golongan masyarakat menengah ke bawah, mereka tentunya tidak begitu memahami bagaimana mengatur konsumsi gula harian sesuai yang dianjurkan.

Ahmad Hasyim Wibisono Hadir Beri Harapan bagi Penderita Luka Diabetes

Fenomena luka diabetes yang susah sembuh dan lukanya yang bagi sebagian besar orang terlihat “jijik” telah menggugah hati seorang perawat dari kota Malang untuk ikut membantu sembuhkan penderita diabetes.



Ia sangat prihatin karena kebanyakan pasien diabetes harus berakhir di meja operasi untuk mengamputasi bagian tubuh yang luka akibat diabetes.

Padahal jika dirawat secara benar dan telaten, para penderita itu masih punya harapan sembuh dan tidak harus kehilangan anggota tubuh karena amputasi.

Adalah Ahmad Hasyim Wibisono, adalah seorang dosen di Universitas Brawijaya lulusan Keperawatan Unibraw yang lanjut studi S2 keperawatan di Universitas Indonesia.

Untuk membantu pasien diabetes, terutama yang tidak mampu secara ekonomi, Pak Hasyim mendirikan klinik Pedis Care di Kota Malang, Jawa Timur.

Klinik Pedis Care ini tak hanya menangani pasien diabetes, tetapi juga perawatan luka kronis lainnya, seperti luka kanker dan stoma.




Perjuangan pak Hasyim mendirikan klinik Pedis care terbilang tidak mudah. Pada awal pembentukannya, ia hanya dibantu oleh istri dan satu orang staf saja. Selama 3 bulan, belum ada pasien yang berobat ke kliniknya.

Saat itulah pak Hasyim mulai merekomendasikan kliniknya ke dokter-dokter di rumah sakit, hingga pasien pun mulai berdatangan ke klinik Pedis care atas rekomendasi dokter.

Dalam pelayananya, pak Hasyim menerapkan yang ramah dengan tindakan perawatan professional oleh para ahli.

Berkat ketekunan dan perjuanganya bersama tim Klinik Pedis Care, banyak pasien diabetes atau pun yang mengalami luka kronis lain perlahan sembuh.

Uniknya, Pedis Care ini menggunakan android untuk mengkaji luka pasien. Dari aplikasi inilah, tim Pedis Cae bisa mengukur dimensi luka pasien lebih akurat, sehingga penanganannya pun bisa lebih tepat.

Selain pengobatan di klinik, Pedis care juga menyediakan fasilitas care giver, yakni pelayanan kesehatan dengan datang langsung ke rumah pasien.

Biaya Pengobatan di Pedis Care

Penyakit diabetes biasanya butuh biaya pengobatan yang tidak sedikit. Namun, di Pedis Care, bagi pasien yang tidak mampu secara ekonomi bisa berobat gratis hingga sembuh.

Meskipun gratis, pelayanan dan pengobatannya tetap diperlakukan sama seperti pasien lainnya.

Mengapa tidak pakai BPJS?

BPJS memang bisa membantu masyarakat dalam meng-cover biaya pengobatan berbagai macam penyakit. Sayangnya, tidak semua jenis penyakit ditanggung oleh BPJS.

Jikapun ditanggung, namun tidak secara menyeluruh. Artinya, peserta BPJS masih harus mengeluarkan biaya tertentu.

Selain itu, faktanya banyak masyarakat miskin tidak memiliki BPJS. Bahkan untuk Kartu Indonesia Sehat, yang diperuntukkan bagi warga miskin pun mereka banyak yang tidak memilikinya.

Raih Apresiasi Satu Indonesia Awards dari Astra

Perjuangan pak Hasyim bersama Pedis Care ini mendapat respons positif dari banyak pihak, hingga banyak pasien yang berdatangan ke klinknya. Alhasil, Pedis Care pun makin dikenal luas.

Perjuangan dan dedikasi pak Hasyim ini pun akhirnya dilirik oleh Astra dan mengantarkan pak Hasyim sebagai penerima penghargaan Satu Indoensia Award pada tahun 2019 untuk kategori Kesehatan.

Berkat bantuan dana yang didapatnya dari Astra, Pedis Care kini mampu sudah punya bangunan klinik milik sendiri, yakni berada di jalan Banten no 6 Klojen, Malang.

Referensi:

https://www.halodoc.com/kesehatan/diabetes

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2227/9-cara-mencegah-diabetes-yang-bisa-dilakukan-mulai-hari-ini

https://dataindonesia.id/kesehatan/detail/penderita-diabetes-indonesia-terbesar-kelima-di-dunia

https://www.satu-indonesia.com/satu/satuindonesiaawards/finalis/si-perawat-luka-penghilang-duka/

Thursday, 26 October 2023

Ratna Indah Kurniati Hapus Stigma Kusta dan Kembalikan Hidup OYPMK Jadi Lebih Berdaya

 


Apa hal pertama yang ada di benak teman-teman saat mendengar istilah kusta? Bagaimana dengan OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta)?

Ya, di mata masyarakat kusta dikenal sebagai penyakit menular hingga dianggap sebagai penyakit kutukan.

Tak heran jika banyak penderita kusta akan dikucilkan masyarakat bahkan oleh anggota keluarganya sendiri.

Miris dan seram sekali ya mendengar kenyataan ini.

Nah, teman-teman perlu tahu nih, bahwa kusta itu bukanlah penyakit yang dengan mudahnya bisa berpindah dari satu tubuh ke tubuh yang lainnya, bahkan meski kita berdekatan hingga melakukan kontak fisik dengan penderita sekalipun.

Akan tetapi, penyakit akibat bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak yang lama, setidaknya 20 jam/minggu jika penderitanya belum berobat.  Selain itu, kusta ternyata bisa ditularkan juga melalui percikan cairan (droplet), seperti bersin, dahak, atau pun batuk.

Apa Itu Penyakit Kusta?

Kusta adalah penyakit yang muncul akibat infeksi bakteri Mycobacterium leprae, di mana biasanya yang diserang oleh bakteri ini adalah bagian kulit, sistem jaringan saraf perifer, mata, hingga selaput lendir.

Berdasarkan data yang diakses dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dibeberkan bahwa Indonesia adalah negara dengan kasus pasien kusta paling banyak nomor tiga di dunia.

Untuk peringkat satu tekait kusta ini diduduki oleh negara India dan disusul oleh Brazil di posisi kedua.

Hmmm…jujur ini adalah sebuah fakta yang sangat mengejutkan, terlebih banyak masyarakat yang belum paham tentang apa sebenarnya penyakit kusta ini.

Mungkin ketidakpahaman ini pulalah yang menyebabkan negeri tercinta ini alami darurat kusta lengkap dengan stigma yang mengiringinya.

Diskriminasi Terhadap Penderita Kusta atau OYPMK

Berkembangnya stigma di masyarakat terkait kusta telah membuat banyak orang jadi takut menerima penderita. Jangankan orang lain, kebanyakan anggota keluarga pun enggan berada dekat penyandang kusta, karena opini takut tertular.




Tak hanya itu, di saat sudah sembuh pun, orang yang pernah menderita kusta tetap mendapat diskriminasi di masyarakat.

Alhasil, merekapun kesulitan dalam bersosialisasi hingga mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan taraf hidupnya.

Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Taraf Hidup OYPMK

Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki beberapa program pengendalian kusta, mulai dari pemberian obat gratis, pelatihan bagi nakes untu bisa deteksi dini, suplai dana mendukung Indonesia bebas kusta, hingga kampanye untuk menghapus stigma kusta.

Pemerintah juga terus menyemangati penderita kusta untuk berobat rutin 6-12 bulan sesuai prosedurr penyembuhan kusta.

Penderita Kusta atau OYPMK Bisa Produktif dan Maju

OYPMK atau penderita kusta tidak produktif? Jelas ini anggapan yang salah besar. Buktinya di luar sana banyak dari mereka yang mampu berkembang dan meningkatkan taraf hidupnya.

Salah satu contohnya adalah seorang pemuda di Desa Rebalas, Pasuruan yang harus rela kehilangan satu jarinya akibat kusta. Ia pun tepaksa bergantung pada orang tua karena hanya bisa bekerja serabutan.

Namun kini hal itu hanya tinggal cerita. Karena Amat telah punya usaha sendiri yang cukup maju, yakni beternak jangkrik.

Kembalinya kehidupan Amat dan beberapa orang penderita kusta ini ternyata berkat seorang wanita berhati mulia bernama Ratna Indah Kurniawati, yang dengan sabar mengobati, menyemangati, hingga memberikan keterampilan pada mereka.

Untuk kaum perempuan penderita kusta, Ratna memberikan pelatihan menjahit, membuat jilbab, hingga bros. Sedangkan para pria penderita kusta dilatih untuk bisa beternak jangkrik atau ayam.

Ratna Indah Kurniawati, Sang Pematah Stigma dan Diskriminasi Terhadap Kusta

Ratna Indah Kurniawati adalah Ketua KPD (Kelompok Perawatan Diri) Puskesmas Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Ia adalah pelopor dalam hal melawan stigma tentang kusta.




Ternyata, di lingkungannya saat itu adalah lokasi yang jadi endemis kusta. Tak heran banyak orang yang menderita penyakit ini.

Pada 2008, bersama dengan timnya, Ratna mencari penderita kusta dan meminta mereka untuk ke puskesmas melakukan pengobatan.

Tak hanya sekadar mengobati, tetapi Ratna juga memberikan bekal berupa keterampilan pada pendeita kusta, agar bisa hidup lebih baik dan mandiri secara ekonomi. Hal ini ia lakukan karena wanita hebat ini paham betul bagaimana sulitnya OYPMK untuk mendapatkan pekerjaan.

Pada 2009, ada sekitar 400 warga dari 9 desa di Kecamatan Grati, yang telah mampu berwirausaha dan hidup lebih baik berkat dedikasi Ratna mengembalikan harapan hidup para OYPMK.

Namun, di balik kesuksesannya mengembalikan kehidupan para penderita kusta, ternyata Ratna mendapat banyak penolakan baik dari penderita, warga, maupun keluarganya.

Penderita yang selama mengidap kusta mendapat diskiminasi sekitarnya merasa malu dan tak berani untuk datang saat diundang Ratna ke balai desa. Tetapi, dengan kegigihannya, akhirnya mereka berani hadir hingga perlahan diterima kembali.

Sementara penolakan masyarakat adalah ketika ia mengadakan pertemuan di balai desa, di mana tempat itu berdekatan dengan sekolah, yang mana di sana banyak anak-anak sering bermain di balai desa.

Masyarakat sangat takut jika nanti anak-anak akan tertular penyakit kusta. Ratna pun dengan sabar mengedukasi masyarakat. Ia tegaskan bahwa penderita kusta yang hadir itu telah diobati. Artinya, bakteri penyakitnya sudah tidak bisa menularkan lagi.

Kesabaran dan pendekatan yang Ratna lakukan akhirnya berhasil dan warga pun mau menerima kehadiran para penderita kusta.

Mendapatkan Penghargaan Satu Indonesia Awards

Dedikasi dan kerja keras Ratna yang berusaha mengembalikan kehidupan para penderita kusta ini akhirnya berbuah manis, yakni dengan diberikannya penghargaan Satu Indonesia Awards 2011 dari ASTRA Indonesia untuk kategori di bidang kesehatan.

Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi bagi anak bangsa atas kontribusi, dedikasi, dan kepeduliannya di bidang Kesehatan, Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Teknologi.

Nah, mulai sekarang, mari kita buang jauh-jauh stigmanya bukan jauhi orangnya lagi ya, teman-teman. Karena mereka itu bukanlah ancaman. Mereka punya kesempatan untuk membuktikan kemampuan dan ide-idenya. Mari berikan dukungan terbaik kita.

Friday, 20 October 2023

Sampah Jadi Sumber Inspirasi Arky Gilang Wahab Ciptakan Peluang Dulang Rupiah dengan Program Budidaya Maggot

 



Tumpukkan sampah jadi sumber isnpirasi bagi Arky Gilang Wahab untuk ciptakan peluang mendulang Rupiah melalui program budidaya maggot.

Kita semua pasti sepakat bahwa, masalah sampah merupakan salah satu hal yang takkan ada habisnya dibicarakan, lantaran produksi sampah manusia yang luar biasa banyaknya setiap hari.

Berbagai upaya pun sebenarnya telah dilakukan agar sampah tidak menjadi masalah bagi kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di area sekitar tempat pembuangan sampah.

Beberapa hal yang telah dilakukan misalnya kampanye akan pentingnya mengolah sampah rumah tangga, metode buang sampah sesuai jenisnya (organik atau non organik), hingga kini yang banyak digencarkan para pecinta lingkungan, yakni menerapkan pola hidup minim sampah (zero waste).

Kendati demikian, hal ini tak cukup menjadi solusi masalah sampah yang terus dipoduksi oleh masyarakat itu sendiri. Terlebih jika masih ada yang abai tentang dampak sampah dan masih suka buang sampah sembarangan.

Dampak Tumpukan Sampah bagi Lingkungan dan Kehidupan

Tumpukan sampah tidak hanya akan membuat pemandangan jadi tidak sedap, tetapi juga bisa mendatangkan bahaya yang akan mengancam kehidupan manusia.

Sampah yang menumpuk, terlebih dibiarkan terlalu lama di suatu tempat, maka akan membuatnya berbau busuk dan tentu saja akan banyak bakteri penyebab penyakit yang besemayam di tumpukan sampah.

Berikut beberapa dampak penumpukan sampah bagi lingkungan dan kehidupan kita:

  • Menjadi tempat nyaman bagi perkembangbiakan serangga serta vektor penyakit, seperti tifus, diare, DBD, kolera, hingga jamur kulit.
  • Udara, perairan, hingga tanah akan sangat tercemar, sehingga dampaknya pun akan mengganggu kesehatan manusia serta makhluk hidup di bumi.
  • Tanah menjadi tidak subur dan bisa menyebabkan banjir bandang
  • Dapat memperparah pemanasan global, perubahan iklim, dan pemicu kebakaran.

Bagaimana bisa seonggok sampah memicu pemanasan global hingga mengancam kehidupan di bumi?

Tanah menjadi tidak subur dan bisa menyebabkan banjir bandang

Dapat memperparah pemanasan global, perubahan iklim, dan pemicu kebakaran.

Perlu diketahui, sampah organik tak hanya berbau busuk dan mencemari udara, tetapi juga dapat menghasilkan gas metana, yakni gas yang bisa memicu terjadinya pemanasan global.

Arky Gilang Wahab Jadikan Tumpukan Sampah Produk Bernilai Rupiah

Di Desa Banjaranyar, Banyumas, Jawa Tengah, kerap didapati tumpukan sampah di mana-mana yang sangat mengganggu pemandangan. Hal ini pun menjadi salah satu permasalahan utama bagi warga di sekitarnya.

Bau tak sedap yang sangat menyengat hingga akhirnya tumpukkan sampah itu pun mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Adalah Arky Gilang Wahab, seorang pemuda di desa tersebut yang melihat bahwa masalah warga ini perlu ada upaya nyata, agar kehidupan masyarakat bisa lebih baik, sehat, dan berkualitas.


Sumber: Instagram @arkygilang


Ia pun berinisiatif menjalankan program budidaya maggot bersama sang adik, guna menaggulangi masalah sampah di desanya.


pengelolaan sampah
dok. ASTRA


Apa sih maggot itu?

Bagi kita mungkin istilah maggot ini cukup asing, karena kebanyakan orang menyebutnya dengan nama belatung.

Maggot adalah larva lalat yang dihasilkan oleh siklus hidup lalat tentara hitam (Black Soldier Fly/BSF).

Ya, Arky melihat adanya peluang mendapatkan penghasilan bagi warga sekitar, karena maggot ini merupakan jenis larva yang sangat bermanfaat dalam mengurai sampah. Ia dapat memakan sampah organik sebanyak 5-10 kali berat tubuhnya.

Nah, maggot ini tidak menyebarkan penyakit. Ia pun hanya makan dari sampah organik, karenanya ia memiliki protein dan nutrisi yang baik dan bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak dan ikan hias serta pupuk kompos alami bagi petani.


Maggot
Sumber: Instagram @greenprosa


Melansir laman Dikti Kemendikbud, dalam sebuah unggahan artikel, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, mdrh Boethdy Angkasa mengatakan, Pemanfaatan maggot sebagai hewan biokonversi sampah organik dapat menjadi alternatif substitusi bahan pakan sumber protein yang kita impor selama ini.

Menurutnya, budidaya maggot dapat menjawab dua masalah besar di Indonesia, yakni:

1. Tantangan aspek ekologi, karena maggot dapat mengonsumsi sampah organik secara cepat 2. Aspek ekonomi, di mana maggot merupakan alternatif bahan pakan sumber protein yang tinggi energi dan menghasilkan pupuk organik yang kaya dari bekas larva dengan waktu yang lebih singkat dibanding metode konvensional.

Sementara itu, Badan Karantina Pertanian, Sri Endah Ekandari mengatakan, maggot menjadi salah satu produk ekspor andalan Indonesia karena di Eropa, maggot dijual untuk diolah bahan jadi pangan

Budidaya Maggot untuk Atasi Masalah Sampah

Awalnya, Arky mengolah sampah menjadi pupuk kompos. Sayangnya cara ini sedikit terkendala karena masalah tempat dan waktu.

Sampah yang jumlahnya cukup banyak itu butuh tempat sangat luas dalam proses pengomposan. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk bisa menjadikannya pupuk kompos pun terbilang lama, yakni sekitar 1 hingga 3 bulanan.

Karena hal itulah akhirnya Arky beralih ke budidaya maggot. Ia bersama dengan adik dan temannya yang lain mengolah maggot di halaman belakang rumah mereka, di mana saat itu mereka pun sukses mengolah 10 ton sampah. Jumlah yang sangat besar ya.




Berkat usahanya membudidayakan maggot, yang mana maggot ini dapat digunakan untuk kesuburan tanah, pupuk yang baik bagi tanaman, hingga pakan ternak yang kaya akan gizi, Aky pun didapuk oleh warga sebagai Ketua Duta Petani Milenial karena telah membantu para petani dan peternak di desanya.

Selanjutnya, Arky yang merupakan lulusan Teknik Geodesi ITB (Institut Teknologi Bandung) ini pun mendirikan sebuah perusahaan bernama Greenprosa.

Greenprosa merupakan socio enterprise dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pertanian, peternakan, dan pengelolaan sampah.

Greenprosa ini menggerakkan ekonomi sirkular bagi warga sekitar. Hingga saat ini setidaknya 6.704 ton sampah telah dikelola, bermitra dengan 8.312 rumah dan 102 industri hingga kantor.

Pada 2022 Arky dengan Greenprosa-nya dipercaya untuk mengelola sampah organik di tempat wisata, yakni Taman Safari Indonesia.

Apresiasi SATU Indonesia Awards

Kepedulian dan kontribusi Arky Gilang Wahab dalam hal pengelolaan sampah hingga mampu memberdayakan warga sekitar melalui program budidaya maggot telah membuatnya dianugerahi Apresiasi SATU Indonesia Awards oleh ASTRA Indonesia pada 2021 kategori lingkungan.


Sumber: Instagram @arkygilang


Apa yang dilakukan Arky ini adalah bukti nyata bahwa anak muda punya energi dan kemampuan untuk mengubah dunia. Mereka adalah sosok-sosok agen perubahan yang punya segudang ide luar biasa bagi kehidupan dan peradaban.

Mata Kering Itu Bukan Sekadar Gangguan! INSTO Dry Eyes Segarkan Mata Dalam Sekejap

  Mata Kering? Ini bukan hal SePeLe! Terkadang kita sering mengabaikan datangnya sinyal kecil dari tubuh, termasuk saat mata yang terasa...